Kamis, 29 Agustus 2013

Belanja di Tanah Abang



Berbelanja di pusat kulakan terbesar se-Asia Tenggara, pasar Tanah Abang memang membutuhkan stamina dan pengetahuan tentang lokasi barang yang dicari. Kawasan yang mudah diakses dengan transportasi kereta api dan angkutan kota mikrolet ini memang menjadi pilihan berbelanja bagi banyak orang, khususnya para pedagang atau individu yang ingin memenuhi kebutuhan hari raya. Mulai dari kaos, kemeja, busana muslim, celana, dalaman, kerudung, hingga tas wanita juga banyak dijual di sini. Tidak heran kalau sentra busana ini selalu dipadati manusia setiap hari.

Berbelanja di Tanah Abang tentu berbeda apabila berbelanja di mal. Selain harganya jauh di bawah pasaran alias murah, para pedagang dan pemilik kios juga sangat terbuka untuk tawar menawar harga. Bahkan bukan hanya bisa ditawar 20-30 persen, hingga lebih dari 50 persen pun bisa asalkan penawar benar-benar mengerti bahan dan produk. Inilah sebabnya mengapa sentra kulakan ini menjadi tempat membeli barang favorit bagi para pedagang karena ‘fleksibilitas’ harganya.

Untuk memudahkan pengunjung berbelanja di pasar Tanah Abang, yang perlu diketahui adalah blok-blok yang ada di pasar ini. Sebab setiap blok bersifat tematik, yaitu menjual produk sejenis. Misalnya khusus kaos, khusus busana muslim, khusus aksesoris dan lainnya. Tidak perlu membuang energi besar kalau sudah mengenal blok-blok di sana karena bisa-bisa tidak fokus, kecuali kalau tujuannya untuk survei. Selain itu, datang lebih pagi jauh lebih baik ketimbang agak siang. Usahakan juga di hari kerja (weekdays) karena hari libur atau weekend pengunjung sangat padat. Besar kemungkinan belanja menjadi tidak efektif, apalagi kalau mau dijual kembali.

Tanah Abang juga dekat dengan stasiun kereta listrik Jabodetabek. Bagi mereka yang membeli grosiran, apalagi yang berkodi-kodi, akses menuju transportasi sangat membantu untuk proses mobilisasi. Meski di daerah ini juga banyak kendaraan umum, namun bagi mereka yang tinggal di luar Jakarta, memanfaatkan KRL yang harganya murah jauh lebih hemat dan efisien. Ini bisa menghemat biaya operasional bagi para pedagang yang sengaja berbelanja untuk dijual lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar