Bagaimana
mencocokan pakaian dengan bentuk
tubuh? Banyak orang yang saltum (salah kostum) ketika mencocokan antara busana
yang dikenakan dengan kondisi badan. Misalnya orang gemuk yang memakai baju
berwarna terang, orang kurus mengenakan busana gelap, atau orang tinggi yang
pakai baju bergaris vertikal serta orang pendek yang berbaju motif horizontal.
Dalam berbusana ternyata ada ilmu dan trik agar penampilan Anda lebih maksimal.
Model pakaian memang mengikuti mode yang
berkembang. Terkadang untuk mengikuti tren, seseorang berbusana tidak sesuai
dengan bentuk tubuhnya sehingga malah terlihat lebih aneh. Padahal tren yang
berlaku hanya cocok untuk orang-orang tertentu dan pada kondisi musim tertentu
pula. Ada yang
memang cocok untuk mereka yang gemuk dan tinggi, tapi tidak pas kalau dikenakan
pada mereka yang kurus tinggi. Dan ada pula yang sesuai dan terlihat sedap
dipandang kalau yang mengenakannya adalah orang bertubuh kurus dan pendek, tapi
malah terlihat lucu kalau dikenakan pada orang pendek namun gemuk.
Untuk melihat
tren pakaian apa yang sedang berlaku
saat ini, majalah dan televisi bisa dijadikan referensi. Misalnya dari
iklan-iklan atau artis yang sering diberitakan oleh infotainment. Biasanya para
selebriti tersebut cenderung mengerti dan memahami mode busana terbaru dan dalam
berpakaian pun penampilan mereka trendi sehingga ditiru oleh para penggemarnya.
Contohnya saja sanggul khatulistiwa-nya Syahrini, jilbab Manohara, baju koko
Uje dan lainnya.
Bila kesulitan
dalam mendapatkan mode pakaian yang
disukai, atau harganya melebihi anggaran, maka cara lain yang paling murah
adalah menjahit sendiri. Membeli bahan jauh lebih murah dan bisa sesuai
keinginan masing-masing. Setelah itu mendatangi tukang jahit yang sudah dikenal
kerapihan dan kualitas jahitannya untuk kemudian memberikan contoh model yang
dikehendaki dari potongan majalah. Terkadang para produsen busana atau desainer
berbisnis dengan cara seperti ini. Mereka membuat pola sendiri, memilih bahan,
mendesain, lalu meminta para penjahit untuk membuat bentuk jadinya. Setelah itu
mereka pun lalu menjual di butik-butik pribadinya. Beberapa nama busana merek
terkenal berasal dari desainer-desainer muda seperti ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar